XI. MATERI KEWIRAUSAHAAN

 

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

    Kewiraswastaan atau kewirausahaan (enterpreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentu pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA AHLI

  • Richard Cantillon, kewirausahaan sebagai usaha investasi dengan keuntungan yang didapat dimasa depan.
  • Penrose, kewirausahaan merupakan seseorang yang didorong oleh keserbagunaan, ambisi, kecerdasan, dan kemampuan untuk mengumpulkan, mengelompokkan, dan menggunakan informasi untuk mengolah sumber daya dan produk/jasa.
  • Harvey Leibenstein, kewirausahaan sebagai usaha pengisi jurang disaat pasar belum terbentuk/belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
  • Peter Drucker, kewirausahaan adalah disiplin ilmu dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

PROSES KEWIRAUSAHAAN

1.  Innovation

Fase untuk wirausahawan mencari ide dan menyeleksi ide, faktor kreativitas, dan toleransi terhadap ide yang ambigu menjadi faktor utama para wirausahawan memperoleh ide-ide terbaik.

Drucker (dalam Moore, 1986) menyatakan ada 7 tipe respon yang mendasari adanya inovasi:

a)      Kegagalan/keberhasilan yang tiba-tiba dibandingkan kejadian biasa.

b)      Ketidakselarasan antara cara berfikir wirausahawan dengan lingkungannya.

c)      Kebutuhan atas cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu.

d)      Perubahan yang tiba-tiba di dunia industri/pasar.

e)      Perubahan demografis.

f)       Perubahan persepsi, nilai, norma di lingkungan.

g)      Pengembangan ilmu/pengetahuan baru.

2.  Implementation

Dalam fase ini, wirausahawan melakukan beberapa hal, di antaranya :

a)      Mengenali barang baru.

b)      Mengenali metode produksi yang baru.

c)      Membuka pasar baru.

d)      Membuka sumber pasokan baru.

e)      Reorganisasi industri.

3.  Growth

        Fase ini adalah proses pengembangan. Pada fase ini, wirausahawan dianggap telah berhasil                     menumbuhkan kemampuan menejemen untuk bisa memandu perumbuhan usaha.

CIRI DAN SIFAT WIRAUSAHAWAN

Ciri-ciri wirausahawan:

  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil resiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun 

Sifat-sifat wirausahawan:

  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualisme, optimisme.
  • Selalu berorientasi untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, sukan bekerja keras, energik, dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi oada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

SIKAP WIRAUSAHAWAN

Ø  Berani mengambil resiko

Ø  Nyaman dengan ketidakpastian

Ø  Fokus tinggi

Ø  Sensitif terhadap perubahan pasar

Ø  Disiplin

Ø  Jujur

Ø  Kreatif dan inovatif

Ø  Mandiri

Ø  Realistis


FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN

Ø  Tidak kompeten dalam menejerial

Ø  Kurang berpengalaman

Ø  Menejemen keuangan kurang tertata

Ø  Perencanaan yang kurang matang

Ø  Lokasi kurang memadai

Ø  Kurangnya pengawasan peralatan

Ø  Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.

PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA

ü  Menciptakan lapangan kerja.

ü  Mengurangi pengangguran.

ü  Meningkatkan pendapatan masyarakat.

ü  Mengombinasikan faktor-faktor produksi.

ü  Meningkatkan produktivitas nasional.

CONTOH KEWIRAUSAHAAN UNTUK PELAJAR

  • Jualan jajanan : usaha jualan jajanan tidak membutuhkan modal yang besar, tapi membutuhan usaha keras.
  • Usaha voucher isi ulang : di era digital, handphone semacam kebutuhan pokok manusia, alhasil kebutuhan pulsa juga meningkat.
  • Guru privat untuk anak SD : memanfaatkan kepintaran yang dimiliki untuk menjadi guru les/tutor bagi anak SD.
  • Menjadi seorang blogger : memanfaatkan kemampuan menulis untuk membuat tulisan semenarik mungkin agar orang-orang tertarik dan dapat menghasilkan uang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

XI. MATERI PPL

XII. MATERI BASIS DATA